Meta Keyword Ternyata Tidak Terlalu Penting Dalam Meningkatkan Traffic
Beberapa hari yang lalu saya memutuskan untuk tetap melakukan blogging dengan cara yang lama, yaitu menulis blog pada text file dan mempostnya kemudian. Hal ini saya putuskan setelah melihat bahwa w.bloggar sebagai blog-client tidak mendukung pemberian keyword pada postingan. Awalnya saya mengira bahwa hal ini merupakan kelemahan yang cukup vital karena meta keyword sangat penting dalam Search Engine Optimation (SEO). Jadi bila saya tidak dapat menuliskan keyword maka optimasi situs untuk menarik pengunjung akan terhambat. Akan tetapi hal tersebut ternyata tidak benar.
Ketika saya belajar html dan SEO, saya diajari bahwa keyword itu adalah aspek yang sangat penting untuk menempatkan situs kita ke dalam daftar atas situs pencarian, misalnya google. Akan tetapi saya baru saja membaca artikel yang mengatakan bahwa google tidaklah menggunakan meta keyword untuk mengindeks situs. Google sepertinya lebih melihat isi atau content web dalam mengindeks situs-situs web. Ask dan Yahoo kendati masih menggunakan metakeyword, tidak menjadikannya sebagai faktor utama dalam menentukan peringkat. Klik disini untuk melihat artikel selengkapnya.
Kesimpulannya, pepatah content is the king adalah sesuatu yang harus kita camkan dalam optimasi situs kita. Apakah orientasi situs untuk mencari uang secara online atau hanya sekedar have fun, prinsipnya sama: buat konten yang menarik untuk mendapatkan pengunjung. Dan ini berarti saya mungkin akan menggunakan w.bloggar untuk mengurusi blog-blog saya.
Informasi Gratis
Senin, 08 Februari 2010
Senin, 29 Juni 2009
Pindah Dari Blogger
Untuk menjaga konsistensi, mulai sekarang saya dah pindah blog ke htto://www.bejoalan.uni.cc Ini dikarenakan saya punya beberapa blog di blogger, jadi malah susah mengaturnya. Selain itu kontrol terhadap websitenya juga sangat kurang apabila menggunakan blogger.
Sementara ini masih fokus ke blog yg berbahsa inggris, besok kalau ada waktu mau nulis juga yang bahasa indonesia. Jangan lupa kunjingi situs barunya ya.
Sementara ini masih fokus ke blog yg berbahsa inggris, besok kalau ada waktu mau nulis juga yang bahasa indonesia. Jangan lupa kunjingi situs barunya ya.
Senin, 16 Februari 2009
Cara Installasi Open Office 3 Di Ubuntu 8.10
Menginstall Open Office 3 di Ubuntu 8.10 sepertinya memang agak memusingkan, soalnya di reprository nya belum ada softwarenya. Tetapi jangan kuatir, bagi kalian yang ingin memakai Open Office 3 di Ubuntu 8.10 ada caranya kok. Berikut langkah-langkahnya:
1. Uninstall Open Office yang sudah ada (versi 2.4). Caranya adalah klik "System>Administration>Synaptic Package Manager". Kemudian di quick search ketikkan (Office), maka semua paket yang bernama office akan muncul. Kemudian pilih semua paket yang berhubungan dengan open ofice (ada prefix "Openoffice.org" di depan setiap paket, misalnya "Openoffice.org-calc") dan klik kanan lalu pilih removal (pilih complete removal bila ingin menghapusnya secara total untuk membebaskan ruang di harddisk). Kemudian klik Apply. Akan ada beberapa peringatan, klik Ok aja terus.
2. Download file installer Open Office 3 paket debian, bisa di www.openoffice.org atau di repo.ugm.ac.id (kemudian scroll ke bawah untukn link ke tempat download (sorry, ane lupa link persisnya, maklum, ane menulis ini offline). Nama filenya adalah:
OOo_3.0.0_LinuxIntel_install_en-US_deb.tar.gz
3. Download java-common dari repo.ugma.ad.id/apt-web (pilih ubuntu 8.10 di drop down menu, kemudian ketik java-common di bagian packages. Download aja filenya. filenya adalah:
java-common_0.30ubuntu3_all.deb
4. Install java-common dengan cara double klik pada file .deb nya
5. Ektrak file installer di folder home. Agar mudah nantinya, silahkan rename foldernya menjadi "OO3"
6. Jalankan Terminal (Applications>Accesories>Terminal)
7. Ketikkan perintah berikut (ingat, nama file dan foldernya case sensitive, selain itu ganti "username_kamu" dengan username kamu- duh!):
sudo dpkg --install --recursive /home/username_kamu/OO3/DEBS/*.deb
Tunggu sebentar maka Open Office 3 akan terinstall.
8. Coba cek di menu apaka open office 3 sudah ada atau belum, bila belum ada masuk ke folder /home/oo3/DEBS/desktop-integration dan jalankan file:
openoffice.org3.0-debian-menus_3.0-9354_all.deb
Gimana? Sudah bisa menginstall bukan??? Tetapi ya itu, bila kalian merasa cara ini sangat merepotkan dan kebetulan anda termasuk orang yang penyabar, maka silahkan saja tunggu sampai Ubuntu 9.04 keluar besok pada bulan April 2009. Selamat berubuntu ria ya. :D
Menginstall Open Office 3 di Ubuntu 8.10 sepertinya memang agak memusingkan, soalnya di reprository nya belum ada softwarenya. Tetapi jangan kuatir, bagi kalian yang ingin memakai Open Office 3 di Ubuntu 8.10 ada caranya kok. Berikut langkah-langkahnya:
1. Uninstall Open Office yang sudah ada (versi 2.4). Caranya adalah klik "System>Administration>Synaptic Package Manager". Kemudian di quick search ketikkan (Office), maka semua paket yang bernama office akan muncul. Kemudian pilih semua paket yang berhubungan dengan open ofice (ada prefix "Openoffice.org" di depan setiap paket, misalnya "Openoffice.org-calc") dan klik kanan lalu pilih removal (pilih complete removal bila ingin menghapusnya secara total untuk membebaskan ruang di harddisk). Kemudian klik Apply. Akan ada beberapa peringatan, klik Ok aja terus.
2. Download file installer Open Office 3 paket debian, bisa di www.openoffice.org atau di repo.ugm.ac.id (kemudian scroll ke bawah untukn link ke tempat download (sorry, ane lupa link persisnya, maklum, ane menulis ini offline). Nama filenya adalah:
OOo_3.0.0_LinuxIntel_install_en-US_deb.tar.gz
3. Download java-common dari repo.ugma.ad.id/apt-web (pilih ubuntu 8.10 di drop down menu, kemudian ketik java-common di bagian packages. Download aja filenya. filenya adalah:
java-common_0.30ubuntu3_all.deb
4. Install java-common dengan cara double klik pada file .deb nya
5. Ektrak file installer di folder home. Agar mudah nantinya, silahkan rename foldernya menjadi "OO3"
6. Jalankan Terminal (Applications>Accesories>Terminal)
7. Ketikkan perintah berikut (ingat, nama file dan foldernya case sensitive, selain itu ganti "username_kamu" dengan username kamu- duh!):
sudo dpkg --install --recursive /home/username_kamu/OO3/DEBS/*.deb
Tunggu sebentar maka Open Office 3 akan terinstall.
8. Coba cek di menu apaka open office 3 sudah ada atau belum, bila belum ada masuk ke folder /home/oo3/DEBS/desktop-integration dan jalankan file:
openoffice.org3.0-debian-menus_3.0-9354_all.deb
Gimana? Sudah bisa menginstall bukan??? Tetapi ya itu, bila kalian merasa cara ini sangat merepotkan dan kebetulan anda termasuk orang yang penyabar, maka silahkan saja tunggu sampai Ubuntu 9.04 keluar besok pada bulan April 2009. Selamat berubuntu ria ya. :D
Jumat, 12 Desember 2008
Scanner Cannon Tidak Di Suppot Di Linux
Kemarin ane nyari-nyari driver untuk scanner ane, Canon D646U EX. Setelah nyari-nyari ke sana ke sini akhirnya ane tidak mendapatkan hasil apapun. Bahkan dari hasil diskusi di forum Ubuntu ane beru tahu kalau dukungan untuk driver scanner merk Canon di Linux memang sangat minim. Saran yang ane dapat adalah jangan beli scanner merk Canon kalau ingin memakai scanner di Linux. Sayang sekali, ane udah terlanjut beli scanner dan belum punya dana untuk membeli scanner baru.
Mungkin sementara ini ane harus tukeran scanner dulu dengan temen ane. Itupun kalau dia mau :D
Mungkin sementara ini ane harus tukeran scanner dulu dengan temen ane. Itupun kalau dia mau :D
Selasa, 09 Desember 2008
Trik Installasi Program Mudah Di Linux
Post yang terdahulu sudah menjelaskan sedikit tentang bagaimana menginstall software di Ubuntu Linux. Bagi yang mempunyai koneksi internet maka installasi software bukanlah menjadi suatu masalah yang besar. Akan tetapi bagi yang tidak mungkin bisa menjadi masalah tersendiri. Tetapi tidak harus begitu, kenapa? Baca aja terus .. WEEE!!!
Di Linux ada software namanya wine. Wine ini berfungsi untuk mengemulasi software2 Windows agar bisa dijalankan di Linux. Tapi jangan salah paham lho, Wine bukanlah PC emulator yang menjalankan Windows di dalam Linux! Soalnya kalau begitu nggak artinya pindah ke Linux kalau windowsnya masih tetep aja jalan :P. Jadi Wine itu digunakan untuk MENGINSTALL PROGRAM2 - DAN GAME - WINDOWS DI LINUX!!!
Untuk menginstall wine di Ubuntu, silakah akses http://repo.ugm.ac.id/apt-web dan ketikkan wine di nama program dan pilih versi Ubuntu yang kamu pakai. Setelah itu kamu akan mendapati link 2 file yang harus kamu download untuk menginstall wine.
Install 2 file yang baru saja kamu download di Ubuntu (cukup double click file .deb) dan wine akan terinstall. Nah mulai sekarang kalian bisa download program2 gratisan versi windows dan menginstallnya di Linux.
Sebagai contoh, ane pengin menginstall Open Office 3.0 karena Open Office yang ada di Ubuntu 8.10 masih versi 2.4. Akan tetapi ketika ane downlaod file installasi versi Linux dan mencoba menginstallanya jsutru terjadi masalah. Ada dependensi yang walaupun sudah diinstall tapi tetap dianggap belum diinstall. Akhirnya sebagai solusi ane download Open Office 3.0 versi windows. Trus ane meng-install nya selayaknya menginstall di Windows (maksudnya dengan mendouble click file installa .exe nya) dan akhirnya ane bisa menjalankan versi Open Office terbaru di Linux Ubuntu ane.
Trus tips yang lain adalah apabila ada file yang seharusnya terasosiasi (maksudnya terbuka secara otomatis dengan software tertentu ketika kamu menjalankannya) dengan software2 windows tertentu tetapi belum terasosiasi, kamu cukup klik kanan>properties dan pilih tab Open With. Kemudian pilih software wine untuk membukanya (klik add apabila wine belum muncul sebagai pilihan).
Dalam kasus ane, file2 open office seperti .odt .odp, .ods dan yang lain2 belum terasosiasi dengan Open Office karena ane menginstallanya lewat wine. Oleh karena itu ane cukup memilih wine sebagai software untuk membuka file2 tersebut dan wine akan secara otomatis mengasosiasikannya dengan Open Office. Namun demikian masih patut disayangkan karena file2 MS Office seperti .doc .xls dan yang lain masih belum bisa di assosiasikan dengan Open Office walaupun dengan cara seperti di atas. Tetapi tidak masalah, file2 tersebut masih bisa dibuka dengan cara membuka dulu Open Officenya lalu dibuka dengan cara biasa (bisa klik file>open atau tekan ctrl+O).
Kelemahan cara ini adalah dari sekian banyak software yang kita butuhkan mungkin tidak semua software bisa di install lewat wine. Tetapi ane kira untuk kebutuhan sehari2 masyarakat umum, Linux beserta Wine nya sudah lebih dari cukup untuk digunakan.
Di Linux ada software namanya wine. Wine ini berfungsi untuk mengemulasi software2 Windows agar bisa dijalankan di Linux. Tapi jangan salah paham lho, Wine bukanlah PC emulator yang menjalankan Windows di dalam Linux! Soalnya kalau begitu nggak artinya pindah ke Linux kalau windowsnya masih tetep aja jalan :P. Jadi Wine itu digunakan untuk MENGINSTALL PROGRAM2 - DAN GAME - WINDOWS DI LINUX!!!
Untuk menginstall wine di Ubuntu, silakah akses http://repo.ugm.ac.id/apt-web dan ketikkan wine di nama program dan pilih versi Ubuntu yang kamu pakai. Setelah itu kamu akan mendapati link 2 file yang harus kamu download untuk menginstall wine.
Install 2 file yang baru saja kamu download di Ubuntu (cukup double click file .deb) dan wine akan terinstall. Nah mulai sekarang kalian bisa download program2 gratisan versi windows dan menginstallnya di Linux.
Sebagai contoh, ane pengin menginstall Open Office 3.0 karena Open Office yang ada di Ubuntu 8.10 masih versi 2.4. Akan tetapi ketika ane downlaod file installasi versi Linux dan mencoba menginstallanya jsutru terjadi masalah. Ada dependensi yang walaupun sudah diinstall tapi tetap dianggap belum diinstall. Akhirnya sebagai solusi ane download Open Office 3.0 versi windows. Trus ane meng-install nya selayaknya menginstall di Windows (maksudnya dengan mendouble click file installa .exe nya) dan akhirnya ane bisa menjalankan versi Open Office terbaru di Linux Ubuntu ane.
Trus tips yang lain adalah apabila ada file yang seharusnya terasosiasi (maksudnya terbuka secara otomatis dengan software tertentu ketika kamu menjalankannya) dengan software2 windows tertentu tetapi belum terasosiasi, kamu cukup klik kanan>properties dan pilih tab Open With. Kemudian pilih software wine untuk membukanya (klik add apabila wine belum muncul sebagai pilihan).
Dalam kasus ane, file2 open office seperti .odt .odp, .ods dan yang lain2 belum terasosiasi dengan Open Office karena ane menginstallanya lewat wine. Oleh karena itu ane cukup memilih wine sebagai software untuk membuka file2 tersebut dan wine akan secara otomatis mengasosiasikannya dengan Open Office. Namun demikian masih patut disayangkan karena file2 MS Office seperti .doc .xls dan yang lain masih belum bisa di assosiasikan dengan Open Office walaupun dengan cara seperti di atas. Tetapi tidak masalah, file2 tersebut masih bisa dibuka dengan cara membuka dulu Open Officenya lalu dibuka dengan cara biasa (bisa klik file>open atau tekan ctrl+O).
Kelemahan cara ini adalah dari sekian banyak software yang kita butuhkan mungkin tidak semua software bisa di install lewat wine. Tetapi ane kira untuk kebutuhan sehari2 masyarakat umum, Linux beserta Wine nya sudah lebih dari cukup untuk digunakan.
Langganan:
Postingan (Atom)